Sunday, February 15, 2015

ETIKA PROFESI

Pengertian Etika
•Berasal dari Yunani -> “ethos” artinya karakter, watak kesusilaan atau adat.
•Fungsi etika:
–Sebagai subjek : Untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar, buruk atau baik.
–Sebagai Objek : cara melakukan sesuatu (moral).
•Menurut Martin (1993), “etika adalah tingkah laku sebagai standart yang mengatur pergaulan manusia dalam kelompok sosial”.
•Dalam Kaitannya dengan pergaulan manusia maka etika berupa bentuk aturan yang dibuat berdasarkan moral yang ada.


Tujuan Etika
•Untuk mendapatkan konsep mengenai penilaian baik buruk manusia sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
–Pengertian baik:
•Segala perbuatan yang baik.
–Pengertian buruk:
• segala perbuatan yang tercela.


Faktor-faktor tindakan melanggar etika
•Kebutuhan Individu
–Merupakan faktor utama penyebab terjadinya tindakan tidak etis karena tidak tercukupinya kebutuhan pribadi dalam kehidupan.
•Tidak ada pedoman
–Tidak punya penuntun hidup sehingga tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu.
•Perilaku dan kebiasaan Individu
–Perilaku kebiasaan individu tanpa memperhatikan faktor lingkungan dimana individu tersebut berada.


Etika penggunaan IT
-Etika secara umum didefinisikan sebagai suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi suatu individu, yang keberadaan nya bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atas perilaku yang diperbuat.
-Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah yang diakui oleh masyarakat secara universal. Perbedaanya bahwa etika akan menjadi bebeda dari masyarakat satu dengan masyarakat yang lain.


Tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer
-Kelenturan logis (logical malleability)
-Faktor transformasi (transformation factors)
-Faktor tak kasat mata (invisibility factors)


Etika pemanfaatan IT
dampak pemanfaatan teknologi informasi yang kurang tepat sebagai berikut :
-Rasa takut
-Keterasingan
-Golongan Informasi dan minoritas
-Pentingnya Individu
-Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tidak dapat ditangani
-Makin rentannya organisasi
-Dilarangnya privasi
-Pengangguran dan pemindahan kerja
-Kurangnya tanggung jawab profesi
-Kaburnya citra manusia


Beberapa langkah untuk menghadapi dampak pemanfaatan IT
-Desain yang berpusat pada manusia
-Dukungan organisasi
-Perencanaan pekerjaan
-Pendidikan
-Umpan balik dan imbalan
-Meningkatkan kesadaran publik
-Perangkat hukum
-Riset yang maju.


Beberapa langkah dalam mengelompokkan perilaku dan menekankan standar etika berupa :
*Formulasikan suatu kode perilaku;
*Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer;
*Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar, seperti tenguran, penghentian, dan tuntutan;
*Kenali perilaku etis;
*Fokuskan perhatian pada etika secara terprogram seperti pelatihan dan bacaan yang disyaratkan;
*Promosikan undang-undang kejahatan komputer pada karyawan. Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua tindakan, dan kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti audit etika.
*Mendorong penggunaan program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik atau penyalahgunaan obat bius;
*Dorong partisipasi dalam perkumpulan profesional;
*Berikan contoh.


Dari materi etika profesi ini, kita menjadi lebih tahu cara ber-etika yang baik khususnya pada dunia IT, semoga materi ini bermanfaat :)

sumber :  https://aldimaulana58.wordpress.com/category/ilmu-tentang-komputer/

No comments:

Post a Comment